News

Mataram (Suara NTB) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan perbedaan tekan udara, tutupan awan, ...
Bayangkan membuka mata di pagi hari dengan pemandangan danau tenang seluas lebih dari 16 hektar, diiringi suara gemericik ...
Ingin memiliki rumah 3 kamar tidur di lahan 6x9 meter? Berikut desain rumah minimalis ini hadir sebagai solusi hunian nyaman ...
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan perbedaan tekan udara, tutupan awan, hingga gerak semu tahunan matahari menjadi pemicu suhu ...
BMKG sebut ada sejumlah faktor yang menjadi pemicu suhu udara yang terasa dingin saat malam dan pagi hari di Nusa Tenggara ...
angin maksimum 45 knot (85 kilometer per jam), tekanan udara minimum 985 mb, dan pergerakan ke arah utara–timur laut menjauhi ...
Kemarau basah picu kelembapan tinggi, perpanjang usia virus, dan tingkatkan risiko penularan COVID-19 di ruang tertutup.
BMKG mengungkapkan sejumlah fenomena atmosfer diprediksi mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah wilayah masih akan berpotensi hujan pada sepekan ke depan atau 10-16 Juni 2025.
Daerah pertemuan angin konfluensi terpantau di Laut Arafura di Laut Banda di Laut Andaman di Laut China Selatan dan di Laut ...
BMKG mengidentifikasi lima fenomena atmosfer yang mempengaruhi hujan di musim kemarau, memprediksi durasi kemarau lebih ...
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis prospek cuaca mingguan periode 10-16 Juni 2025, terdapat ...